Begini Hukum Wanita Memasukkan Jari ke Dalam Faraj (Kemaluan) Sendiri

Ini merupakan salah satu pertanyaan yang dilemparkan oleh seorang wanita yang di tidak ingin disebutkan namanya melalui situs darulnuman.com pada sesi tanya-jawab yang menanyakan tentang Hukum memasukkan jari ke faraj (Kemaluan) sendiri:

Pertanyaan:
Adakah seseorang itu memasukkan jari ke faraj untuk tujuan melepaskan nafsu daripada mengelakkan zina itu berdosa?
Hamba Allah, Mersing-Malaysia

Jawaban:
Perbuatan memasukkan jari ke dalam faraj untuk memuaskan nafsu adalah suatu perbuatan yang haram menurut kacamata agama Islam. Perbuatan ini juga menzalimi diri sendiri. Dara bagi seseorang gadis adalah sesuatu yang cukup penting dalam hidupnya. Seorang gadis yang tidak ada dara akan dianggap oleh masyarakat sebagai seorang pelacur, atau seorang yang kuat bermain sukan, atau seorang yang dirogol atau diperkosa. Inilah anggapan masyarakat pada diri gadis yang tidak ada dara lagi.

Seorang suami yang beriman sangat menilai adakah istrinya masih ada dara (perawan) atau tidak. Jika tidak ada dara lagi ia merasakan kelelakiannya sudah tercabar. Perbuatan ini jga merusakkan diri sendiri. Justru itu suka dicadangkan kepada saudari yang bertanya supaya bertobat kepada Allah dengan segera dan meninggalkan perbuatan ini. Tunaikan solat hajat banyak-banyak untuk memohon seorang suami yang salih untuk saudari dan memperbanyakkan membaca surah Yusuf. Mudah-mudahan Allah menyelamatkan saudari dari terjerumus ke jalan yang salah itu.

Menikah adalah jalan paling aman kepada saudari. Al-Quran menceritakan kepada kita apabila masyarakat nabi Allah Lut melakukan hubungan seks sesama lelaki, nabi Lut menawarkan supaya mereka berkahwin dengan anak-anak perempuannya yang suci tetapi mereka menolak. Akhirnya Allah SWT menghancurkan mereka sehingga bumi mereka sendiri lenyap dan yang timbul hanyalah laut Mati di negara Jordan sekarang.

Jika saudari tidak mampu menikah hendaklah saudari berpuasa sunat karena dengan berpuasa itu dapat menyelamatkan saudari dari perzinaan malah ia kan menjadi benteng kepada saudari. Bersahabatlah dengan sahabat yang sholeh, Senantiasa menghadiri sholat berjamaah baik di surau maupun di masjid.

loading...